ARTIKEL / MASA KEHAMILAN

Merawat Bayi Anda Yang Baru Lahir

Article Banner Image

Selama beberapa minggu pertama, Anda mungkin berusaha keras untuk memahami bayi Anda sambil menyesuaikan diri untuk menjadi seorang ibu. Ada begitu banyak untuk dipelajari: bagaimana memberikan makanan, memberikan nutrisi, membersihkan dan merawat bayi Anda yang baru lahir.

Berikut ini adalah petunjuk-petunjuk utama untuk membantu Anda:

  • Penyangga — Ketika menggendong bayi, sangga kepalanya setiap saat.
  • Kulit ke Kulit – Tidak ada yang mempererat ikatan bayi Anda lebih baik daripada menggendongnya dengan erat, secara harfiah menempel kulit-dengan-kulit. Riset telah menunjukkan bahwa ini bermanfaat bagi ibu baru maupun bagi bayi yang baru lahir.
  • Mengganti Popok — Ganti popok yang kotor di atas lantai atau di atas meja ganti yang stabil dan hati-hati jangan sampai menusuk bayi dengan peniti popok jika menggunakan popok kain. Perhatikan pembuangan popok untuk menjaga kebersihan lingkungan bayi.
  • Mandi Tiap Hari — Mandikan bayi sekurang-kurangnya sekali sehari dengan air suam-suam kuku gunakan sampo dan sabun yang dibuat khusus untuk bayi. Jangan tinggalkan bayi sendirian di dalam baskom meskipun hanya satu menit dan jangan biarkan bayi basah atau tanpa pakaian dalam waktu yang lama. Ketika membersihkan mata, hidung, telinga dan bagian-bagian pribadi bayi Anda – bersihkan bagian luar (bukan bagian dalam) organ-organ ini. Bayi-bayi yang baru lahir tidak dapat mengatur temperatur badan mereka dengan baik.
  • Jaga Kebersihannya — Jaga agar potongan tali pusar tetap bersih dan kering sepanjang waktu. Seka dengan kapas yang dibasahi dengan spiritus (alkohol) bedah setiap selesai mandi. Gunakan kepingan kapas yang berbeda untuk masing-masing sisi potongan di atas dan di bawah klem. Biasanya, potongan tali pusar bayi akan lepas setelah 7-10 hari dengan sendirinya.
  • Gunting dengan Hati-hati — Gunakan gunting kuku bayi berujung tumpul. Hati-hati untuk hanya menggunting kukunya, cukup jauh dari sambungan antara kuku dan daging. Bayi boleh memakai sarung tangan untuk mencegahnya mencakar diri sendiri.
  • Kepala di Tempat Tidur — Tempat tidur bayi Anda tidak boleh memiliki selumbar atau pinggiran-pinggiran yang kasar dan palang-palang sebaiknya tidak berjarak lebih dari 6 cm. Dengan menggunakan bedung dan selimut untuk menghindari ketercekikan. Banyak organisasi keselamatan bayi sekarang menganjurkan agar jangan sampai ada barang apa pun di dalam tempat tidur bayi, dan bantalan-bantalan penahan tempat tidur sebaiknya dipasang semua.
  • Posisi Tidur — Para dokter anak menganjurkan agar bayi-bayi yang sehat dan normal sebaiknya dibiarkan tidur terlentang. Menurut Lembaga SIDS Amerika, "Bayi yang tidur tengkurap dan menyamping jauh lebih banyak yang mengalami sindrom kematian bayi mendadak daripada bayi yang tidur terlentang."