Tetap Aktif Saat Usia Lanjut
Menjadi tua bukan berarti menjadi tidak aktif. Saat memasuki usia senja, usila justru sangat disarankan untuk tetap melakukan aktivitas fisik. Kegiatan ini dapat mencegah banyak masalah kesehatan yang sering kali datang saat menua. Dengan melakukan olahraga secara rutin, otot tubuh juga menjadi lebih terlatih sehingga mereka tetap bisa melakukan kegiatan sehari-hari tanpa tergantung pada orang lain.
Namun, perlu diingat, tak semua jenis olahraga bisa dilakukan oleh orang tua. Kondisi fisik setiap usila yang berbeda membuat Anda perlu memilihkan olahraga yang tepat agar mereka pun terhindar dari cedera. Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyarankan usila untuk setidaknya melakukan olahraga dengan intensitas sedang selama 150 menit selama satu minggu. Aktivitas fisik ini juga sebaiknya dilakukan minimal 10 menit dalam satu kali sesi olahraga.
Sebelum melakukan olahraga, usila tetap disarankan melakukan pemanasan ringan terlebih dahulu. Selain itu pastikan kondisi kesehatannya sedang dalam keadaan baik. Memaksakan untuk tetap berolahraga dalam kondisi sakit justru bisa memperburuk keadaan. Agar lebih menyenangkan, ajak usila bergabung dalam kelompok olahraga. Selain bisa bersosialisasi, aktivitas fisik yang dilakukan bersama-sama umumnya bisa memberikan hasil yang diharapkan.
Jenis olahraga yang bisa menjadi pilihan usila agar tetap aktif, antara lain:
- Jalan kaki
Sebelum melakukan aktivitas ini, pastikan rute yang akan dilalui tidak terlalu jauh dan jalanannya pun datar. Aktivitas ini bisa membantu melancarkan peredarah darah dan memperkuat jantung. Agar orang tua Anda lebih bersemangat, ajak juga anggota keluarga lain untuk melakukan aktivitas ini bersama-sama. - Tai chi
Gerakan olahraga ini cenderung lambat sehingga sangat cocok dilakukan oleh usila. Gerakan yang ada dalam tai chi membantu meningkatkan fleksibilitas, keseimbangan dan kekuatan tubuh. - Berenang
Selain menguatkan otot tubuh, berenang juga membantu melatih kekuatan otot jantung dan melatih pernapasan. - Yoga
Saat melakukan yoga, usila akan dilatih pernapasan dan peregangan tubuh. Aktivitas ini juga mampu mengontrol emosi sekaligus melatih keseimbangan tubuh. - Senam jantung
Senam jantung memiliki gerakan yang dinamis untuk melatih kekuatan jantung. Hanya saja, Anda harus memerhatikan sesi senam yang akan orang tua Anda lakukan. Sebaiknya pilih sesi senam jantung yang sesuai dengan usia orang tua Anda. - Bersepeda
Untuk usila yang tidak mengalami masalah saat berjalan, olahraga bersepeda bisa dilakukan. bersepeda akan membantu mereka memperkuat tubuh bagian bawah dan meningkatkan kinerja jantung. Perhatikan keselamatan sebelum melakukan olahraga ini, yaitu dengan memperhatikan sadel dan pegangan sepeda untuk mengurangi risiko cedera. - Pilates
Olahraga ini bisa membantu memperbaiki postur tubuh. Bila dilakukan secara rutin, pilates mampu meningkatkan kekuatan otot.
Apapun olahraga yang dipilih oleh orang tua Anda sebaiknya dikonsultasikan terlebih dahulu pada dokter. Sebab, beberapa olahraga tidak disarankan bila orang tua Anda mengalami penyakit seperti sakit jantung.