ARTIKEL/NUTRISI DEWASA

Berbagai Masalah Makan Pada Usila

Article Banner Image

Berbagai Masalah Makan Pada Usila

Berapapun usia seseorang, makan masih menjadi hal utama yang harus diperhatikan. Sebab, dari makananlah tubuh bisa mendapatkan energi untuk beraktivitas dan menjalankan semua fungsi tubuh. Begitu pula pada orang lanjut usia (usila), makan juga memiliki peran yang penting. Tak hanya sebagai sumber energi, makanan yang dikonsumsi orang tua juga dibutuhkan tubuh untuk menjaga kesehatannya.

Walaupun penting, kenyataannya banyak usila yang sulit untuk diajak makan. Mungkin Anda sendiri juga mengalami hal yang sama. Orang tua Anda sangat sulit diajak makan, sampai-sampai dalam sehari ia hanya mengonsumsi satu potong kue saja. Rasa khawatir akan kesehatannya pasti membuat Anda kian cemas.

Memang benar, masalah makan pada usila harus diatasi. Sebab bila dibiarkan terus menerus akan meningkatkan risiko gizi buruk pada usila yang bisa memburuk kesehatan mereka. Anda pun perlu mengenali beberapa masalah makan yang sering dialami oleh orang tua.

Beberapa masalah makan yang sering dialami usila, antara lain:

1. Hilang selera makan
Kerap kali usila mengeluhkan tak berselera makan saat Anda mengajaknya makan. Sebetulnya hal ini berhubungan dengan fungsi salah satu organ tubuh yang mulai menurun yaitu daya pengecapnya. Akibatnya, mereka pun menjadi malas makan atau makan (terlalu) sedikit.

Atasi dengan: Tingkatkan kepedulian Anda terhadap orang tua, misalnya dengan rutin mengajaknya makan bersama. Kebersamaan yang timbul dari makan bersama akan meningkatkan selera makan usila sehingga ia pun bisa mengonsumsi makanan dalam jumlah yang diharapkan.

2. Terbatasnya makanan yang bisa dikonsumsi
Hal ini berhubungan dengan kondisi gigi yang biasanya sudah mulai goyah atau bahkan sudah tanggal. Keadaan ini membuat mereka tak kuat lagi mengunyah makanan yang keras atau alot. Akibatnya, makanan yang bisa dikonsumsi pun menjadi terbatas.

Atasi dengan: Menyediakan makanan yang sesuai dengan kondisi gigi dan pencernaan orang tua. Misalnya, sajikan buah dalam bentuk jus daripada buah potongan atau bila Anda memasak daging, pilihlah daging cincang untuk memudahkan mereka mengunyah.

3. Pencernaan yang sensitif
Akibat sering mengalami diare, biasanya orang tua cenderung membatasi diri dalam mengonsumsi makanan. Fungsi usus dan lambung yang sudah melemah memang membuat pencernaan menjadi sering bermasalah.

Atasi dengan: Perhatikan rasa makanan yang akan dihidangkan. Hindari menghidangkan makanan yang terlalu manis, terlalu asam atau terlalu pedas.

4. Merasa cepat kenyang
Organ pencernaan lain yang mengalami perubahan adalah refleks peregangan dinding lambung yang terbatas dan ukuran lambung yang mengecil. Sehingga membuat orang tua cenderung merasa cepat kenyang dan mengakibatkan asupan makan menurun.

Atasi dengan: Sediakan makanan setiap waktu, sebab tak seperti orang kebanyakan yang umumnya memiliki pola makan pagi, siang dan malam, usila bisa makan kapan saja saat mereka merasa lapar.

5. Konstipasi
Selain diare, sulit buang air besar atau konstipasi juga kerap kali dialami oleh usia lanjut. Konstipasi terjadi akibat mobilitas usus yang mulai menurun. Selain itu, faktor lain yang bisa mengakibatkan konstipasi adalah kurangnya gerak fisik, kurang konsumsi serat dan minum maupun efek samping dari konsumsi obat-obatan tertentu. Keadaan ini membuat pengosongan usus menjadi lambat dan mengakibatkan rasa yang tak nyaman. Umumnya, mereka yang mengalami konstipasi akan sulit diajak makan.

Atasi dengan: Menyediakan makanan dalam bentuk lunak agar lebih mudah dicerna, banyak mengandung serat dan berikan cairan dalam jumlah cukup. Mengatasi masalah makan pada usila memang tidak mudah. Ada baiknya berkonsultasi pada dokter atau ahli gizi untuk memperbaiki status gizi mereka, sehingga orang tua Anda pun bisa menjalani usia senja dengan lebih sehat dan berkualitas.